Mana Janji Manis-Mu?

Ragukanlah jikalau bulan 'kan selalu purnama
Ragukanlah jikalau awan 'kan selalu putih
Ragukanlah jikalau kuncup 'kan selalu mekar
Tapi, jangan pernah ragukan betapa tulus cinta-Nya pada kita

Terkadang kita bertanya dalam hati, "Apa yang telah saya lakukan sampai saya harus mengalami ini semua?" atau bahkan terkadang kita mempertanyakan keadilan Allah dengan berkata, "Mana janji manis-Mu?"

Cinta Dalam perjalanan

Dipenghujung hari
di malam pemilik sunyi
Dari balik hati berharap
dengan sesungguhnya berharap
Tuhan kan turunkan hujan
di gersang taman jiwa letih
Begitu deras hingga hanyutkan semua perih

Inilah aku...
insan kecil yang kerap lakukan salah
insan kecil yang kerap tak mau mengalah
dan mungkin diri ini berlumur dosa yang melimpah

Setiap saat disetiap waktu, tanpa lelah dan bosan saya berdoa kepada Allah untuk memberikan saya seorang titisan bidadari surga. Tidak hanya meminta, saya juga menjelaskan kriteria belahan jiwa yang saya impikan. Saya menginginkan belahan jiwa yang suci, ideologis, jujur, lembut, sabar, cerdas, humoris, melankolis, penuh perhatian dan pengertian. Saya bahkan memberikan kriteria pasangan yang selama ini saya impikan tersebut secara fisik, meski ini bukan prioritas yang utama.

  • Sahabat

    Statistik

  • Berlangganan

    Sahabat yang ingin mutiara-mutiara ini langsung terkirim ke Email Sahabat, silahkan masukkan Email disini:

    Kacamata Dunia

    free counters