Seringkali aku merasa...
Akulah yang baru terjaga,
Sedangkan engkau tak pernah terlena.
Seringkali aku merasa...Seringkali aku merasa...
Akulah yang terlalu banyak menuntut,
Sedangkan engkau terus menuntun.
Akulah yang terlalu banyak memberi titah,
Sedangkan engkau tak pernah membantah.
Seringkali aku merasa...Seringkali aku merasa...
Akulah yang terlalu banyak menerima,
Sedangkan engkau tak pernah meminta.
Akulah yang sedikit berbuat salah,
Sedangkan engkau lebih banyak mengalah.
Seringkali aku merasa...Seringkali aku merasa...
Akulah yang terlalu banyak meralatmu,
Sedangkan engkau sibuk merawatku.
Akulah yang terlalu banyak mengabarimu,
Sedangkan engkau selalu menyadariku.
Seringkali aku merasa...Seringkali aku merasa...
Akulah yang lebih banyak mengerti,
Sedangkan engkau lebih dahulu memahami.
Dalam duka,
Engkau ada temani jiwa.
Seringkali aku merasa...Maafkan aku, bila tak sempurna memahamimu.
Dalam luka,
Engkau setia temani jiwa.
Maafkan aku, bila tak sempurna mencintaimu.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar