Kebanyakan dari kita begitu mudahnya
membangun CINTA dengan seseorang,
namun kebanyakan pula dari kita begitu susahnya
membangun PERCAYA pada orang yang kita cintai.
Kita bisa saja sangat mencintai seseorang,
tapi seringkali pula kita sangat mencurigainya (negative thinking)
dan mengkhawatirkannya (negatif feeling).
membangun CINTA dengan seseorang,
namun kebanyakan pula dari kita begitu susahnya
membangun PERCAYA pada orang yang kita cintai.
Kita bisa saja sangat mencintai seseorang,
tapi seringkali pula kita sangat mencurigainya (negative thinking)
dan mengkhawatirkannya (negatif feeling).
Di antara cobaan yang menjadi benalu dalam keharmonisan sebuah hubungan ialah buruk sangka yang dikarenakan kurang/tidak percaya dan saling melontarkan kata tuduhan yang tidak beralasan. Inilah pangkal pertikaian di antara dua insan yang sedang membangun cinta. Seseorang yang selama ini mungkin dikenal paling baik prasangkanya, paling lapang dadanya, paling kuat kesabarannya, dan paling tahan menanggung hinaan orang. Namun, ketika cinta menjeratnya, orang tersebut tidak pernah mampu menerima bantahan apapun dari orang yang dicintainya. Ia tidak pernah kuasa menerima perbedaan pendapat sekecil apapun dengan si dia. Oleh karena itulah, pelbagai perselisihan dan pertikaian pada akhirnya menghinggapi keduanya.
Betapa banyak buruk sangka dibiarkan merajalela
Begitupun akita, dari buruk sangka tak bebas sepenuhnya
Apa yang tampak hina
Hendaklah kita jauhi buruk sangka
Agar pertikaian tak marak dan tiada lagi
Agar perselisihan tak timbul dan tak muncul lagi
Sungguh, api berkobar mulanya dari setitik api yang menyala
Begitu pula soal besar mulanya remeh temeh belaka
Bukankah pohon besar dari benih kecil adanya
Manakala kita yang sedang membangun cinta kurang/tidak memercayai ketulusan cinta si dia, kita akan terus mengawasi setiap gerak-gerik si dia. Ini sungguh berbeda jauh dari kebiasaan kita sebelum membangun cinta, padahal seringkali retaknya (atau bahkan hancurnya) sebuah hubungan adalah berawal dari bukan tidak adanya 'perasaan' TETAPI tidak adanya 'kepercayaan'. Dan, kita yang sedang membangun cinta juga mudah membangkitakan energi potensial/perasaan yang kuat bila ada hal apapun itu yang berkaitan dengan si dia, positif maupun negatif, seperti PercayaDiri, GedeRasa, Cemburu, Curiga, Khawatir, SalahPaham, SalahSangka, dan sebagainya.
Wallahu a'lam bish showab...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Posting Komentar